Selasa, 12 September 2017

Sering Minum Kopi? Waspadai Overdosis Kafein!

Overdosis bukan lelucon, bahkan saat seseorang minum terlalu banyak kopi. Seseorang yang mengaku sebagai pencinta kopi terkadang mengatakan bahwa golongan darah mereka adalah "C", yang mengacu pada kata "kafein". Sayangnya, tidak semua orang bisa mengetahui dosis kafein yang berlebihan di tubuh.

Mengkonsumsi terlalu banyak kafein bisa merusak tubuh. Tubuh membutuhkan setidaknya empat jam sebelum mulai merasakan efek overdosis kafein. Inilah tanda-tanda seseorang over-caffeine, dikutip dari Womanitely, Selasa (12/9).

Pertama, gugup. Ini adalah tanda nomor satu di mana seseorang harus berhenti mengkonsumsi kafein selama sisa hari itu. Nervous atau cemas adalah perasaan hati. Serangan jantung terkadang untuk sementara, tapi tiba-tiba sangat cepat. Dalam beberapa kasus, rasa gugup ini buruk, jadi sepertinya seseorang mengalami kejang atau sedikit kejang.

Kedua, pusing atau sakit kepala. Ini bisa menjadi rasa sakit umum yang mempengaruhi semua orang. Sakit kepala di sini bukan panggilan seseorang harus menambahkan secangkir kopi.

Gejala ringan lain yang mengindikasikan kelebihan kafein dalam tubuh adalah diare, insomnia, demam, mudah tersinggung dan dehidrasi atau tiba-tiba mengalami haus. Jika seseorang baru saja minum espresso satu jam yang lalu, dan Anda pernah merasakan gejalanya sebelumnya, jangan sekali-kali menambahkan secangkir kopi baru.

Gejala serius overdosis kafein adalah muntah, halusinasi, kebingungan, nyeri dada, detak jantung tidak menentu, kejang otot, dan sesak napas. Bila jumlah kafein di dalam tubuh mencapai tingkat toksik, umumnya satu-satunya cara untuk mengobatinya adalah dengan mengkonsumsi pencahar atau lambung lambung.

Kondisi terburuknya adalah dokter harus mencuci isi perut. Detak jantung akan dipantau dengan perangkat EKG, dan jika perlu seseorang perlu mendapat bantuan pernafasan.

Kurangi asupan kafein Anda dan minum banyak air. Kopi adalah manfaat kesehatan, tapi minum adalah suatu keharusan. Jangan biarkan mereka membanjiri sistem pencernaan dengan terlalu banyak menstimulasi.